Sabtu, 22 September 2007

Mencari Tuhan

Saya terlahir dari keluarga "muslim". ayahku muslim ibuku muslim, kakek dan neneku juga muslim. Secara biologis saya beragama ISLAM. ketika kecil aku dikenalkan oleh orang tuaku bahwa tuhan kita adalah ALLAH dan rasul kita bernama MUHAMMAD dengan keluguanku pada waktu itu aku hanya bisa menerima apa adanya jika tidak aku bisa dipecat sebagai anak. untuk mengenal allah aku diajarkan sholat dan puasa oleh guruku dan untuk menghargai Muhammad sebagai utusanNYa aku diajarkan mengaji ALQURAN oleh guruku. Setelah dewasa aku tetap melaksanakan apa yang dianjurkan oleh Islam seperti sholat, mengaji, berpuasa dan bersedekah. Ternyata untuk mengenal Tuhan bukanlah perkara mudah setelah sekian lama aku menjalankan ritual tersebut aku belum menemukan dan menyaksikan bahwa Tuhan kita adalah Allah dan Muhammad sebagai rasulNya. Ahli pikir berkata untuk mengenal Tuhanmu engkau harus mengenal siapa dirimu, itu juga belum membantuku untuk menemukan Tuhan dalam diriku. aku pikir selama ini kita hanya mengenal Tuhan kita melalui mulut orang lain seperti ustadz-ustadz atau buku-buku agama yang tersedia di Mal-mal atau dipinggir jalanan, terlalu mudah bagiku jika untuk menemukan tuhan cukup baca buku, kitab kuning atau melalui lisan orang lain. Nabi Ibrahim as saja untuk menemukan Tuhannya harus berjalan kaki sambil melihat perubahan alam, Nabi Musa as untuk menemukan Tuhannya harus menaiki puncak gunung thursina itupun yang didapatinya hanya cahaya dan kemudian dia pingsan. mengapa para nabi dan rasul masih mencari tuhannya padahal mereka adalah utusanNya? jika mereka mencari tuhan mereka kenapa kita ummatnya malas untuk mencariNya? apakah kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi yang bersifat sementara ini? atau kita merasa cukup dengan ibadah kita selama ini sehingga kita yakin bahwa kita adalah hamba yang paling suci dan dijamin masuk surga bulat-bulat. Saya ucapkan pada diri saya dan para pencari yang lain ; Selamat mencari Tuhan

Tidak ada komentar: